Tuesday, September 24, 2013

Pengertian Media Konkret Menurut Beberapa Ahli

Berikut ini Pengertian Media Konkret Menurut Beberapa Ahli yang dapat dijadikan referansi pembuatan laporan penelitian tindakan kelas atau laporan PTK, baik bagi yang sedang menempuh pendidikan sarjana (S1), kenaikan pangkat, atau ujian PLPG, mudah-mudahan dapat bermanfaat dan berguna bagi para pembaca.


Selain pengertian media konkret, di bawah ini juga disampaikan keuntungan-keuntungan penggunaan media konkret dalam dunia pendidikan terutama pendidikan dasar atau SD dan utamanya lagi bagi siswa SD kelas I yang nota bene masih dalam ranah berpikir konkret.

Menurut Winataputra, media konkret adalah segala sesuatu yang nyata dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sehingga proses pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan efesien menuju kepada tercapainya tujuan yang diharapkan.

Media realia (media bantu konkret) adalah merupakan alat bantu visual dalam pembelajaran yang berfungsi memberikan pengalaman langsung kepada para siswa, yaitu merupakan model dan objek nyata dari suatu benda, seperti meja, kursi, mata uang, tumbuhan, binatang, dan sebagainya.

Mulyani Sumantri, (2004:178) mengemukakan bahwa secara umum media konkret berfungsi sebagai (a) Alat bantu untuk mewujudkan situasi bejar mengajar yang efektif, (b) Bagian integral dari keseluruhan situasi mengajar, (c) Meletakkan dasar-dasar yang konkret dan konsep yang abstrak sehingga dapat mengurangi pemahaman yang bersifat verbalisme, (d) Mengembangkan motivasi belajar peserta didik, (e). Mempertinggi mutu belajar mengajar.

Keuntungan penggunaan media konkret dalam pembelajaran adalah (a) Membangkitkan ide-ide atau gagasan-gagasan yang bersifat konseptual, sehingga mengurangi kesalahpahaman siswa dalam mempelajarinya, (b) Meningkatkan minat siswa untuk materi pelajaran, (c) Memberikan pengalaman-pengalaman nyata yang merangsang aktivitas diri sendiri untuk belajar, (d) Dapat mengambangkan jalan pikiran yang berkelanjutan, (e) Menyediakan pengalaman- pengalaman yang tidak mudah di dapat melalui materi-materi yang lain dan menjadikan proses belajar mendalam dan beragam.


Sumantri M. Dan Syaodih, N 2006. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Universitas Terbuka.

Winataputra, U.S. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.

No comments:

Post a Comment

Bagi yang menginginkan contoh PTK lengkap bisa SMS ke 081328239660