Sunday, December 1, 2013

Contoh Daftar Pustaka Huruf C

Cannon, W. B. 1927. The James-Lange theory of emotion: A critical examination and an alternative
           theory. American Journal of Psychology ;39:10-124.

Chaiken, S. 1987. The heuristic model of persuasion. In M. P. Zanna, J. M. Olson and C. P. Herman
           (eds.), Social influence: The Ontario Symposium (Volume 5, pp. 3-39), Hillsdale, NJ: Erlbaum

Chaiken, S., Liberman, A. & Eagly, A. H. 1989. Heuristic and systematic information processing
           within and beyond the persuasion context. In Uleman, J. S. & Bargh, J. A. (Eds.), Unintended
           thought, 212-252. New York: Guilford Press.

Contoh Daftar Pustaka Wahyana Bloom Winkel, Slameto

Wahyana. 1997. Kapita Selekta Fisika. Jakarta: Karunika.

Winkel W.S. 1991. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

Bloom, Benyamin S. et. al (A Commitee of College and University Examiners). 1975. Taxonomy of
             Educational Objectives. New York: David McKay Company, Inc.

Winkel SJ., W.S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo.

Winkel SJ., W.S. 1986. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.

Mukhtar, A.M. 1999. Audit Sistem Informasi. Jakarta: Rineka Cipta, Jakarta.

Sudaryono. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: PT. Graha Ilmu

Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Slameto. 1991. Belajar dan Fakor-faktor yang Mempengaruhi.  Jakarta: Pt. Bina Karya

Thursday, November 28, 2013

Contoh Format Karil Terbaru UT



 JUDUL ARTIKEL EJOURNAL MEMAKAI HURUF BESAR SEMUA DGN JENIS FONT TIMES NEW ROMAN
DAN UKURAN FONT 14, DICETAK TEBAL (BOLD)
Sub-Judul Memakai Huruf Judul (Title Case) Dengan Font Times New Roman, Ukuran 13, Bold

Pengarang [Times New Roman, 12, bold] [1]

Tuesday, November 26, 2013

Daftar Pustaka Pengertian Matematika Menurut Russeffendi

Banyaknya para praktisi pendidikan yang mengadakan penelitian tentang pembelajaran matematika, maka banyak pula yang mencari referensi atau rujukan sebagai acuan kajian pustaka dan daftar pustaka laporan penelitian PTK.

Berikut ini pengertian matematika menurut Russeffendi dan daftar pustakanya:

Monday, November 25, 2013

Contoh Daftar Pustaka Huruf B

Berikut ini contoh daftar pustaka dengan nama pengarang huruf depan B sebagai referensi dan rujukan karya ilmiah



Badudu Zain. 1994. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Bagozzi, R.P., Tybout, A.M., Craig, C.S. and Sternthal, B. (1979). The Construct Validity of the Tripartite Classification of Attitudes. Journal of Marketing Research, Vol. 16, No. 1, 88-95

Contoh Daftar Pustaka Huruf A

Berikut ini Contoh Daftar Pustaka dengan pengarang Huruf depan A sebagai referensi dan rujukan karya tulis:



Abdullah Aly & Eny Rahma. 1998. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Wednesday, November 6, 2013

Contoh PTK Bahasa Inggris BAB I Metode Kerja Kelompok

Meskipun pelajaran Bahasa Inggris sebagai muatan lokal, namun tidak ada salahnya kalau dilakukan PTK untuk memperbaiki hasil belajar siswa yang rendah.

Berikut ini Contoh PTK Bahasa Inggris BAB I Metode Kerja Kelompok dengan judul Upaya Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Inggris melalui Penggunaan Metode Kerja Kelompok pada Siswa Kelas IV SD

BAB I
PENDAHULUAN



Monday, November 4, 2013

Pengertian CTL Contextual Teaching and Learning

Pembelajaran CTL atau Contextual Teaching and Learning adalah Pembelajaran/pengajaran kontekstual   merupakan suatu proses pendidikan yang holistik dan bertujuan membantu siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari (konteks pribadi, sosial dan kultural), sehingga siswa memiliki pengetahuan/keterampilan yang secara fleksibel dapat diterapkan (ditransfer) dari satu permasalahan/konteks ke permasalahan/-konteks lainnya.


Saturday, November 2, 2013

Contoh PTK Jurnal Pembimbingan Supervisor 2

Keberhasilan PTK penelitian tindakan kelas tidak lepas dari peranan supervisor 2 atau yang lebih dikenal dari dulu dengan sebutan teman sejawat.

Peranan supervisor 2 dalam PTK adalah sebagai pembimbing dan pengamat perbaikan pembelajaran di kelas. Supervisor 2 adalah Kepala Sekolah atau pengawas SD atau guru senior diutamakan yang sudah memiliki sertifikat pendidik. Supervisor 2 bertugas untuk membimbing mahasiswa melakukan praktek perbaikan pembelajaran.


Peran Supervisor 2 dalam PTK adalah:
  1. mendiskusikan dan memberi masukan terhadap hasil refleksi pembelajaran dan RPP mahasiswa dengan menggunakan APKG 1.
  2. Mengamati dan memberi masukan untuk pelaksanaan praktek perbaikan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa dengan menggunakan APKG 2
  3.  mendiskusikan dan memberi masukan terhadap pelaksanaan praktek perbaikan pembelajaran berdasarkan hasil pengamatan dengan menggunakan lembar observasi pengamatan kinerja guru.
  4. bersama mahasiswa menuliskan semua hasil pembimbingan ke dalam jurnal pembimbingan supervisor 2 PKP.
Berikut ini contoh Jurnal Pembimbingan Supervisor 2 PKP:

Friday, November 1, 2013

Contoh Lembar Observasi Pengamatan Kinerja Guru



Dalam kegiatan PTK penelitian tindakan kelas, seorang guru diamati atau diobservasi oleh supervisor 2 atau teman sejawat untuk mendapatkan data tentang kinerja guru ketika melakukan pembelajaran ataupun perbaikan pembelajaran di kelasnya.

Dalam laporan PTK terbaru 2013, Lembar Observasi Pengamatan Kinerja Guru berada dalam lampiran 4. Berikut ini Contoh Lembar Observasi Pengamatan Kinerja Guru dalam PTK


Sunday, October 27, 2013

Pengertian Jenis Bentuk Langkah Evaluasi Pembelajaran

Tolok ukur keberhasilan pembelajaran terletak pada evaluasi pembelajaran sebagai upaya untuk mengetahui berhasil atau tidaknya suatu pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
Untuk mendapatkan evaluasi pembelajaran yang efektif seorang guru harus dapat memahami evaluasi itu sendiri.

Berikut ini Pengertian, Jenis-Jenis, Bentuk, dan Langkah-Langkah Evaluasi Pembelajaran yang harus ditempuh oleh seorang guru:


Pengertian Macam Jenis Kelebihan Media Pembelajaran



Pembelajaran yang dilakukan di sekolah tidak lepas dari media sebagai alat bantu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Media pembelajaran sangat penting peranannya untuk keberhasilan pembelajaran yang dikelola oleh guru.

Berikut ini Pengertian Macam Jenis Kelebihan Media Pembelajaran:

Friday, October 25, 2013

Contoh Karil Karya Ilmiah IPA Terbaru

Karya Ilmiah yang sering disebut dengan karil adalah ringkasan laporan PTK Penelitian Tindakan Kelas sebagai syarat tugas akhir perkuliahan untuk meraih titel Sarjana Pendidikan S1.

Berikut ini contoh Contoh Karil Karya Ilmiah IPA Terbaru 2013:


UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DAN
HASIL BELAJAR IPA TENTANG PENGARUH ENERGI
MELALUI METODE INKUIRI DI SD
Oleh: Peneliti
e-mail: peneliti@gmail.com

Wednesday, October 23, 2013

Contoh Indikator Kinerja Kriteria Keberhasilan PTK



PTK adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi guru di kelasnya. Untuk mengukur keberhasilan PTK, diperlukan Indikator Kinerja dan Kriteria Keberhasilan PTK.

Dalam sistematika laporan PTK terbaru 2013, Indikator Kinerja dan Kriteria Keberhasilan terletak pada BAB II Kajian Pustaka.

Berikut ini contoh  Indikator Kinerja dan Kriteria Keberhasilan PTK

Tuesday, October 22, 2013

Contoh Kegiatan Refleksi dalam Alur PTK


Di dalam PTK atau Penelitian Tindakan Kelas, ada 4 kegiatan yang penting yang harus dilaksanakan sesuai dengan urutan-urutannya, yaitu:
  1. Perencanaan (planning)
  2. Pelaksanaan/tindakan (Acting)
  3. Pengamatan (observing)
  4. Refleksi (reflecting)
Ke-4 langkah tersebut harus dilaksanakan sesuai urutannya. Berikut ini kami sampaikan kegiatan yang ke-4, yaitu Refleksi:

Contoh Kegiatan Pengamatan dalam Alur PTK


Dalam penelitian tindakan kelas PTK terdapat 4 kegiatan penting yang harus dilakukan sesuai urutannya, yaitu:
  1. Perencanaan (planning)
  2. Pelaksanaan/tindakan (Acting)
  3. Pengamatan (observing)
  4. Refleksi (reflecting)

Ke-4 langkah tersebut harus dilaksanakan sesuai urutannya. Berikut ini kami sampaikan kegiatan yang ke-3, yaitu pengamatan (observing):

Contoh Kegiatan Pengamatan dalam Alur PTK pada siklus I

Sunday, October 20, 2013

8 Jenis Belajar Menurut Gagne 1985

Setiap orang mengalami yang namanya belajar, baik disadari maupun tidak. Menurut para ahli, belajar dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini 8 Jenis Belajar Menurut Gagne (1985):

Thursday, October 10, 2013

CONTOH INDIKATOR KINERJA PENELITIAN


Untuk menentukan keberhasilan suatu penelitian dibutuhkan Indikator Kinerja Penelitian. Indikator ini berguna untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu penelitian, oleh karena itu, indikator harus memuat angka nyata sebagai ukuran atau pedoman keberhasilan penelitian.

Biasanya Indikator Kinerja Penelitian pada penulisan laporan penelitian di tempatkan pada bagian BAB II di bagian akhir.

Berikut ini contoh Indikator Kinerja Penelitian yang dapat digunakan sebagai referensi dalam melaksanakan penelitian.

Friday, October 4, 2013

Contoh BAB II PTK Matematika Kelas III 3 tiga topik uang


Setelah pada postingan sebelumnya disampaikan contoh BAB I, berikut ini contoh  BAB II PTK Matematika Kelas III 3 tiga Topik Uang dengan judul Meningkatkan hasil belajar siswa kelas III Sekolah Dasar terhadap topik uang melalui penggunaan metode yang bervariasi. Ini adala hanya sebagai contoh referensi saja dalam pembuatan PTK Matematika Kelas II SD, dalam pembuatan laporan tugas akhir mata kuliah.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

Contoh BAB I PTK Matematika Kelas III 3 tiga Topik Uang



Berikut ini contoh  BAB I PTK Matematika Kelas III 3 tiga Topik Uang dengan judul Meningkatkan hasil belajar siswa kelas III Sekolah Dasar terhadap topik uang melalui penggunaan metode yang bervariasi. Ini adala hanya sebagai contoh referensi saja dalam pembuatan PTK Matematika Kelas II SD, dalam pembuatan laporan tugas akhir mata kuliah.
 
BAB I
PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang Masalah

Contoh Abstrak PTK Matematika Kelas III 3 tiga Topik Uang



Berikut ini Contoh Abstrak PTK Matematika Kelas III 3 tiga Topik Uang dengan judul "Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SD pada Topik Uang dengan Pemberian Contoh Uang Kertas dan Logam dan Metode yang Bervariasi"

ABSTRAK

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SD pada Topik Uang dengan Pemberian Contoh Uang Kertas dan Logam dan Metode yang Bervariasi. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Program Studi S1 PGSD. FKIP.

Friday, September 27, 2013

Contoh Kajian Pustaka Pengertian Guru Menurut para Ahli

Contoh Kajian Pustaka Pengertian Guru Menurut para Ahli - Berikut ini pengertian guru menurut para ahli sebagai referensi penyusunan kajian pustaka pada laporan skripsi dan penelitian. Mengingat banyak orang yang mencari pengertian guru dari internet, maka artikel ini diposting dengan harapan dapat membantu para pengunjung.

Berikut ini Pengertian Guru Menurut para Ahli:

Undang-undang nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini melalui jalur formal pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Pengertian guru diperluas menjadi pendidik yang dibutuhkan secara dikotomis tentang pendidikan.

Contoh Proposal PTK Penjas Kelas 5 V lima Bola Voli Metode Tutor Sebaya

Contoh Proposal PTK Penjas Kelas 5 V lima Bola Voli Metode Tutor Sebaya - Berikut ini contoh proposal PTK bagi para pengunjung yang sedang mencari artikel guna keperluan pembuatan proposal PTK untuk Skripsi, Kenaikan Pangkat PNS, ataupun PLPG PNS.

Biasanya Guru merasa kesulitan pada langkah awal dalam menentukan judul PTK maupun proposal PTK, mungkin dengan artikel ini dapat membantu para pengunjung yang budiman

Judul Proposal PTK:

Tuesday, September 24, 2013

Contoh Proposal PTK Bahasa Indonesia SD Kelas 5 Metode Role Playing

Berikut ini Contoh Proposal PTK Bahasa Indonesia SD Kelas 5 Metode Role Playing dengan judul Upaya Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia tentang Kemampuan Berbicara Melalui Penggunaan Metode Role Playing Bagi Siswa Kelas V SD. Silahkan artikel ini dapat digunakan oleh para pembaca yang membutuhkan referensi pembuatan proposal PTK maupun laporan PTK sebagai tugas perkuliahan atau tugas akhir atau juga untuk pengajuan kenaikan pangkat dan juga ujian PLPG bagi para pegawai negeri sipil (PNS) untuk mendapatkan tunjangan Profesi Guru, semoga bermanfaat.

Pengertian Media Konkret Menurut Beberapa Ahli

Berikut ini Pengertian Media Konkret Menurut Beberapa Ahli yang dapat dijadikan referansi pembuatan laporan penelitian tindakan kelas atau laporan PTK, baik bagi yang sedang menempuh pendidikan sarjana (S1), kenaikan pangkat, atau ujian PLPG, mudah-mudahan dapat bermanfaat dan berguna bagi para pembaca.


Selain pengertian media konkret, di bawah ini juga disampaikan keuntungan-keuntungan penggunaan media konkret dalam dunia pendidikan terutama pendidikan dasar atau SD dan utamanya lagi bagi siswa SD kelas I yang nota bene masih dalam ranah berpikir konkret.

Menurut Winataputra, media konkret adalah segala sesuatu yang nyata dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sehingga proses pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan efesien menuju kepada tercapainya tujuan yang diharapkan.

Media realia (media bantu konkret) adalah merupakan alat bantu visual dalam pembelajaran yang berfungsi memberikan pengalaman langsung kepada para siswa, yaitu merupakan model dan objek nyata dari suatu benda, seperti meja, kursi, mata uang, tumbuhan, binatang, dan sebagainya.

Mulyani Sumantri, (2004:178) mengemukakan bahwa secara umum media konkret berfungsi sebagai (a) Alat bantu untuk mewujudkan situasi bejar mengajar yang efektif, (b) Bagian integral dari keseluruhan situasi mengajar, (c) Meletakkan dasar-dasar yang konkret dan konsep yang abstrak sehingga dapat mengurangi pemahaman yang bersifat verbalisme, (d) Mengembangkan motivasi belajar peserta didik, (e). Mempertinggi mutu belajar mengajar.

Keuntungan penggunaan media konkret dalam pembelajaran adalah (a) Membangkitkan ide-ide atau gagasan-gagasan yang bersifat konseptual, sehingga mengurangi kesalahpahaman siswa dalam mempelajarinya, (b) Meningkatkan minat siswa untuk materi pelajaran, (c) Memberikan pengalaman-pengalaman nyata yang merangsang aktivitas diri sendiri untuk belajar, (d) Dapat mengambangkan jalan pikiran yang berkelanjutan, (e) Menyediakan pengalaman- pengalaman yang tidak mudah di dapat melalui materi-materi yang lain dan menjadikan proses belajar mendalam dan beragam.


Sumantri M. Dan Syaodih, N 2006. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Universitas Terbuka.

Winataputra, U.S. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Saturday, September 21, 2013

Contoh Proposal PTK Penjas SD Kelas 5 Sepak Bola

Berikut ini Contoh Proposal PTK Penjas SD Kelas 5 tentang Sepak Bola. Berbagai keperluan pembuatan proposal PTK sering dilakukan oleh para guru, di antaranya untuk meningkatkan kualifikasi pendidikannya, PLPG, dan kenaikan pangkat bagi pegawai negeri sipil (PNS). Contoh Proposal ini kami sajikan sebagai bahan referensi, semoga bermanfaat untuk pembaca khususnya dan dunia pendidikan Indonesia pada umumnya, demi anak bangsa.

Judul Proposal PTK

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK MENENDANG
SEPAK BOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT BANTU
PADA SISWA KELAS V SD

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Contoh Kajian Pustaka dalam PTK IPA

Contoh Kajian Pustaka dalam PTK IPA - Kajian Pustaka dalam suatu penelitian adalah sesuatu yang sangat penting, karena keabsahan penelitian sangat tergantung pada kajian pustakanya. Banyak mahasiswa atau guru yang bingung dalam memilih pustaka sebagai acuan untuk penelitiannya.

Berikut ini Contoh Kajian Pustaka dalam PTK IPA dan daftar pustakanya, mudah-mudahan bermanfaat bagi para pembaca yang budiman. Artikel ini sebagai referensi saja.

Pengertian Alat Peraga Menurut para Ahli

Pengertian Alat Peraga Menurut para Ahli - Alat peraga dalam dunia pendidikan adalah hal yang mutlak harus digunakan oleh para guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. Keengganan penggunaan alat peraga sekarang ini banyak dirasakan oleh para guru dengan alasan ribet dan merepotkan. Para guru umumnya menggunakan metode ceramah yang dianggapnya lebih simpel dan sederhana serta mudah dilakukan, tanpa persiapanpun dapat langsung mengajar di kelas menyampaikan materi pembelajaran.

Inilah salah satu alasan mengapa pembelajaran di sekolah kurang berhasil. Berikut ini kami sampaikan Pengertian Alat Peraga Menurut para Ahli Pendidikan dan daftar pustakanya, mudah-mudahan berguna bagi para guru.

Pengertian Matematika Menurut Beberapa Ahli

Pengertian Matematika Menurut Beberapa Ahli - Berikut ini kami sampaikan pengertian Matematika menurut beberapa ahli matematika di dunia beserta daftar pustakanya, semoga dapat membantu anda yang sedang mengerjakan laporan penelitian baik PTK maupun skripsi.

Pengertian Matematika ini hanya merupakan referensi saja, jika ada kesalahan atau kekeliruan mohon dimaafkan dan mohon koreksinya.

Berikut ini Pengertian Matematika Menurut Beberapa Ahli:

Thursday, September 12, 2013

12 Dampak Buruk Gelombang Elektromagnet Sinyal Handphone

12 Dampak Buruk Gelombang Elektromagnet Sinyal Handphone – Handphone atau yang dikenal dengan istilah HP adalah alat elektronik yang canggih yang pada awalnya digunakan untuk hubungan bisnis melalui saluran telepon yaitu berbicara jarak jauh, namun pada kenyataannya, sekarang ini penggunaan HP telah meningkat menjadi sebuah kebutuhan kemewahan dengan dukungan fitur yang serba canggih dan serba bisa. Jika dilihat dari sisi baiknya memang luar biasa, dengan alat sekecil itu banyak yang bisa kita lakukan meski jarak jauh. Namun di balik semua itu, ada bahaya yang sangat besar yang mengancam keselamatan dan kesehatan manusia, berikut ini 12 Dampak Buruk Gelombang Elektromagnet Sinyal Handphone:



Bagaimana Mekanisme Proses Pembentukan Urine pada Nefron Ginjal?

Mekanisme Proses Pembentukan Urin pada Nefron Ginjal Ginjal adalah salah satu organ vital bagian dalam tubuh manusia yang merupakan organ ekskresi dalam vertebrata yang memiliki bentuk seperti kacang. Ginjal memiliki fungsi vital dalam tubuh manusia. Ginjal adalah bagian dari sistem urine atau air kencing, ginjal memiliki fungsi sebagai penyaring kotoran utamanya adalah urea dari darah dan kemudian membuangnya keluar dari tubuh bersama dengan cairan dalam bentuk urin. Di dalam ginjal terjadi serangkaian proses pembentukan urine. Proses pembentukan urine meliputi 3 tahap yaitu:


Tahap penyaringan (filtrasi)

Tahap penyaringan (filtrasi). Tahap filtrasi terjadi di badan Malpighi yang di dalamnya terdapat glomerulus yang dikelilingi sangat dekat oleh kapsula Bowman. Proses filtrasi: Ketika darah yang mengandung air, garam, gula, urea dan zat-zat lain serta sel-sel darah dan molekul protein masuk ke glomerulus, tekanan darah menjadi tinggi sehingga mendorong air dan komponen-komponen yang tidak dapat larut, melewati pori-pori endotelium kapiler glomerulus, kecuali sel-sel darah dan molekul protein. Kemudian menuju membran dasar dan melewati lempeng filtrasi, masuk ke dalam ruang kapsula Bowman. Hasil filtrasi dari glomerulus dan kapsula Bowman disebut filtrat glomerulus atau urine primer. Urine primer ini mengandung: air, protein, glukosa, asam amino, urea dan ion anorganik. Glukosa, ion anorganik dan asam amino masih diperlukan tubuh.

Contoh Proposal PTK Bahasa Indonesia Kelas V SD



PROPOSAL
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(PTK)

  1. JUDUL
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia tentang Kemampuan Berbicara Melalui Penggunaan Metode Role Playing Bagi Siswa Kelas V SD.

  1. MATA PELAJARAN DAN BIDANG KAJIAN
Bahasa Indonesia, Pembelajaran

  1. PENDAHULUAN
Kemampuan berbicara merupakan salah satu kemampuan berbahasa yang harus dimiliki seseorang. Kemampuan berbicara secara formal memerlukan latihan dan bimbingan yang serius. Di kalangan pelajar, kemampuan berbicara masih rendah, hal ini terlihat dari cara mereka mengemukakan pendapat, bertanya, diskusi, ataupun berpidato, bahkan lebih parahnya lagi, masih ada yang tidak berani berbicara sama sekali.
Data yang diperoleh dari siswa kelas V SD tentang kemampuan berbicara mereka setelah diadakan tes awal adalah hanya 25% dari jumlah siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar. Hal tersebut membuktikan bahwa kemampuan berbicara kelas V SD sangat rendah. Dengan demikian perlu dilakukan suatu tindakan untuk meningkatkan hasil belajar tersebut.
Dari hasil identifikasi ditemukan beberapa faktor penyebab rendahnya kemampuan berbicara siswa, yaitu:
a.       Belum menggunakan metode pembelajaran secara maksimal.
b.      Pembelajaran mementingkan hasil sebagai produk dari pada proses.
c.       Siswa merasa bosan dan jenuh.
d.      Kurangnya penggunaan metode yang bervariasi.
Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan model pembelajaran yang lebih aktif, kreatif, demokratis, kolaboratif, dan konstruktif, yaitu Role Playing. Setelah menggunakan model tersebut diharapkan kemampuan berbicara siswa meningkat.

Cara Mengukur Keliling Bumi

Cara Mengukur Keliling Bumi - Cara mengukur keliling bumi adalah bagaimana kita mengetahui keliling bumi yang kita tempati dengan menggunakan rumus. Masih banyak siswa sekolah yang kebingungan bagaimana cara mengukur keliling bumi. Berikut ini asal mula bumi bisa diukur yang ditemukan oleh seorang ilmuwan terkenal yang bernama Eratosthenes.


Eratosthenes adalah cendekiawan Yunani yang hidup di Alexandria, sebuah kota di Mesir. Dari pengamatan sederhana yang dilakukan, ia mampu mengukur ukuran seluruh planet. Eratosthenes tahu bahwa jarak luar biasa antara matahari bumi, sinarnya mencapai Alexandria dan Syene dalam berkas-berkas sinar sejajar yang berdampingan. Jika bumi datar maka bayangan akan lenyap di seluruh dunia pada tanggal 21 Juni. Namun, ia memperkirakan karena bumi melengkung, tembok-tembok dan tiang-tiang di Alexandria sekitar 800 km sebelah utara Syene menonjol dari permukaan bumi dengan sudut berbeda.

Proposal PTK SD Penjas Lompat Tinggi SD Kelas IV



Proposal PTK SD Penjas Lompat Tinggi SD Kelas IV - UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR BERUPA KEBERANIAN, KESENANGAN DAN PERCAYA DIRI SISWA PADA PEMBELAJARN LOMPAT TINGGI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA KARET PADA SISWA KELAS IV

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keberanian, kesenangan, dan rasa percaya diri adalah salah satu syarat untuk keberhasilan pembelajaran. Dalam pembelajaran lompat tinggi, agar hasilnya optimal, guru perlu meningkatkan keberanian, kesenangan, dan rasa percaya diri siswa. Namun kenyataannya tidak semua murid memiliki keberanian, kesenangan dan percaya diri dalam melakukan gerak dalam cabang olahraga lompat tinggi, seperti yang terjadi pada pembelajaran lompat tinggi di kelas IV SD. Dalam  pre tes hasil belajar siswa menunjukkan bahwa 70% siswa belum mencapai tingkat ketuntasan yang diharapkan. Hal ini menunjukkan bahwa dalam pembelajaran lompat tinggi mengalami masalah yang harus dicari solusinya.


Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu diadakan perbaikan pembelajaran dengan menerapkan penggunaan media karet untuk menumbuhkan keberanian, kesenangan, dan percaya diri dalam pembelajaran lompat tinggi siswa. Diharapkan dengan penggunaan media karet, siswa akan lebih konsentrasi pada lompatan dibandingkan dengan menggunakan media standar pada lompat tinggi, sehingga akan terhindar dari rasa takut, timbul kesenangan dan rasa percaya diri yang menuju pada perubahan dan perbaikan sesuai yang diharapkan.