Saturday, March 15, 2014

PTK Matematika Pecahan Kelas VI BAB I Pendahuluan

Berikut ini contoh Bab I Pendahuluan PTK Matematika Kelas 6 tentang pecahan dengan judul PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG OPERASI HITUNG PECAHAN PADA KELAS VI SEKOLAH DASAR

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan ilmu yang mendasari perkembangan teknologi modern, berperan penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia.  Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika.  Untuk menguasai dan menciptakan teknologi di masa depan diperlukan penguasaan yang kuat sejak dini.
Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada peserta didik mulai dari Sekolah Dasar untuk membekali peserta didik mempunyai kemampuan berpikir logis, analis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerja sama.

Matematika bukanlah pelajaran yang sulit dan menakutkan, namun merupakan pelajaran yang menyenangkan. Membuat pelajaran matematika menjadi mata pelajaran yang menyenangkan merupakan tugas guru sebagai pengelola kelas. Banyak cara yang bisa dilakukan agar matematika menjadi mata pelajaran yang mengasyikan dan menyenangkan. Salah satu di antaranya adalah menggunakan metode mengajar yang tepat.

Di samping itu guru sebagai pribadi juga harus menyenangkan. Guru yang menyenangkan adalah guru yang bijaksana, cara menerangkan pelajaran enak dan mudah dimengerti, sabar, pemaaf, jujur, teliti, disiplin, tidak menakutkan, tidak suka mencela, suka humor, dan mampu membangkitkan minat belajar.

Kurikulum KTSP, Depdikbud (2007: 92-93) menyebutkan mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: (1) memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah; (2) menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan  matematika; (3) memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh; (4) mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah; (5) memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

Banyak orang menganggap bahwa mata pelajaran matematika menjadi tolok ukur kecerdasan anak. Kenyataannnya banyak yang enggan mempelajarinya  karena menganggap matematika pelajaran yang sulit. Padahal semakin dijauhi semakin pelajaran itu sulit. Beberapa siswa menganggap mata pelajaran matematika sebagai momok yang menakutkan.

Berkaitan dengan hal tersebut, berdasarkan hasil pengamatan pada siswa kelas VI Sekolah Dasar selama pembelajaran matematika berlangsung penggunaan metode kerja kelompok belum bisa mengoptimalkan keaktifan siswa sehingga hasil belajar kurang memuaskan.  Hal ini bisa dilihat dari hasil ulangan yang telah dilaksanakan setelah Kompetensi Dasar Menentukan operasi hitung yang melibatkan berbagai bentuk pecahan selesai diajarkan.  Rata-rata ulangan siswa 5,17 dari 28 siswa, nilai yang tertinggi 90 hanya 1 siswa, siswa yang mendapat nilai 80 ada 4 siswa, mendapat nilai 70 ada 3 siswa, dan yang mendapat nilai di bawah 60 ada 20 siswa, sedangkan nilai paling rendah 10 ada 2 siswa.  Perlu diketahui bahwa KKM untuk mata pelajaran matematika di sekolah kami 60.

Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar adalah dilaksanakannya kegiatan belajar mengajar yang melibatkan siswa aktif, baik fisik, mental maupun sosial.  Kenyataannya pembelajaran selama ini banyak mengalami masalah, diantaranya kurang keaktifan siswa dalam pemusatan perhatian siswa terhadap pembelajaran sehingga hasil belajar kurang memuaskan.

Melalui penggunaan metode kerja kelompok menggunakan kartu soal dengan diterapkannya perlombaan antar kelompok, siswa terlibat secara aktif baik fisik, mental, maupun sosial.  Siswa antusias ingin memenangkan kelompoknya dengan menyelesaikan kartu soal sebanyak-banyaknya dengan jumlah nilai yang setinggi-tingginya.

Peneliti sebagai guru, selama melaksanakan pembelajaran matematika merasakan keterlibatan siswa dalam kerja kelompok masih belum optimal.   Hanya sebagian siswa yang aktif, yang lainnya diam dan kadang bercanda dengan teman sebelahnya.  Siswa belum tahu arti sebenarnya kerja kelompok, sehingga pembelajaran kurang menarik dan hasil dari pembelajaran kurang optimal.  Berdasarkan kekurangan itulah peneliti mengambil data dan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

B.    Rumusan Masalah

  • Apakah penggunaan metode kerja kelompok dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika?
  • Apa faktor penentu keberhasilan metode kerja kelompok?
C.    Tujuan Penelitian
  • Tujuan Umum. Tujuan umum penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VI Sekolah Dasar.
  • Tujuan Khusus. Adapun tujuan khusus penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika tentang operasi hitung yang melibatkan berbagai bentuk pecahan bagi siswa kelas VI Sekolah Dasar.
D.    Manfaat Penelitian
1.    Manfaat Teoritis
  • Dengan penelitian ini guru dapat mengetahui strategi yang tepat agar dapat meningkatkan kemampuan dan hasil belajar siswa.
  • Dengan penelitian ini guru mendapatkan pengetahuan baru tentang cara meningkatkan hasil belajar matematika melalui metode kerja kelompok bagi siswa Sekolah Dasar.
  • Sebagai dasar penelitian selanjutnya.
2.    Manfaat Praktis
  • Manfaat bagi siswa: dapat meningkatkan aktivitas baik secara fisik, mental, maupun sosial melalui kerja kelompok sehingga memperoleh hasil yang memuaskan.
  • Bagi guru: dapat mengetahui strategi yang tepat untuk meningkatkan aktivitas siswa melalui metode kerja kelompok dalam pembelajaran matematika.
  • Manfaat bagi sekolah: dapat meningkatkan mutu sekolah dan memberikan pengalaman baru serta masukan bagi guru untuk meningkatkan kinerjanya dalam upaya peningkatan aktivitas sswa dengan melaksanakan metode kerja kelompok dalam pembelajaran matematika.
Untuk contoh BAB II silahkan baca pada postingan selanjutnya.
Untuk contoh Abstraknya silahkan baca pada postingan sebelumnya

No comments:

Post a Comment

Bagi yang menginginkan contoh PTK lengkap bisa SMS ke 081328239660