Untuk menentukan keberhasilan suatu penelitian dibutuhkan Indikator Kinerja Penelitian. Indikator ini berguna untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu penelitian, oleh karena itu, indikator harus memuat angka nyata sebagai ukuran atau pedoman keberhasilan penelitian.
Biasanya Indikator Kinerja Penelitian pada penulisan laporan penelitian di tempatkan pada bagian BAB II di bagian akhir.
Berikut ini contoh Indikator Kinerja Penelitian yang dapat digunakan sebagai referensi dalam melaksanakan penelitian.
Indikator yang digunakan untuk mengukur peningkatan prestasi belajar siswa adalah adanya peningkatan prestasi belajar siswa baik secara klasikal maupun individual. Secara individual, siswa dinyatakan tuntas belajar jika telah mencapai tingkat pemahaman materi 70% yang ditunjukkan dengan perolehan nilai tes formatif 70 atau lebih.
Kriteria yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan perbaikan pembelajaran adalah jika ada peningkatan hasil belajar secara klasikal dan individual, serta minimal 90% dari siswa tuntas dalam belajar, maka intervensi yang dilakukan dikatakan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Peningkatan keaktifan siswa diamati saat pembelajaran berlangsung, siswa menjawab maupun mengajukan pertanyaan, interaksi antar siswa ketika siswa melakukan kerja kelompok, dalam kegiatan kerja kelompok dicatat keterlibatan masing-masing siswa dalam. Data peningkatan keaktifan siswa diperoleh dari lembar pengamatan.
Kriteria peningkatan keaktifan siswa diukur dengan pedoman penilaian sebagai berikut:
1. Nilai 50-59 kategori D = Kurang
2. Nilai 60-69 kategori C = Cukup
3. Nilai 70-79 kategori B = Baik
4. Nilai ≥ 80 kategori A = Amat Baik
Demikian Contoh Indikator Kinerja Penelitian, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
Bagi yang menginginkan contoh PTK lengkap bisa SMS ke 081328239660