- Belajar Isyarat (Signal Learning)
- Belajar Stimulus-Respon (Stimulus-Response Learning)
- Belajar Rangkaian (Chaining Learning)
- Belajar Asosiasi Verbal (Verbal Association Learning)
- Belajar Membedakan (Discrimination Learning)
- Belajar Konsep (Concept Learning)
- Belajar Hukum atau Aturan (Rule Learning)
- Belajar Pemecahan Masalah (Problem Solving Learning)
Belajar stimulus-respon terjadi pada diri individu karena ada rangsangan dari luar, misalnya menendang bola ketika ada bola di depan kaki, berbaris rapi karena ada komando, berlari karena mendengar suara anjing menggonggong di belakang.
Belajar rangkaian terjadi melalui perpaduan berbagai proses stimulus respon yang telah dipelajari sebelumnya sehingga melahirkan perilaku yang segera atau spontan seperti konsep merah-putih, panas-dingin, ibu-bapak, kaya-miskin, dan lain-lain.
Belajar asosiasi verbal terjadi bila individu telah mengetahui sebutan bentuk dan dapat menangkap makna yang bersifat verbal, misalnya perahu itu seperti badan titik, kereta api itu seperti keluang/sikaki seribu, atau wajahnya seperti bulan kesiangan.
Belajar membedakan/diskriminasi terjadi bila individu berhadapan dengan benda, suasana, atau pengalaman yang luas dan mencoba membeda-bedakan hal-hal yang jumlahnya banyak, misalnya membedakan jenis tumbuhan atas dasar urat daunnya, suku bangsa menurut tempat tinggalnya, dan negara menurut tingkat kemajuannya.
Belajar konsep terjadi bila individu mengalami berbagai fakta atau data yang kemudian ditafsirkan ke dalam suatu pengertian atau makna yang abstrak, misalnya binatang, tumbuhan, manusia termasuk makhluk hidup, negara-negara yang maju termasuk developed-countries, aturan-aturan yang mengatur hubungan antar-negara termasuk hukum internasional.
Belajar hukum/atauran terjadi bila individu menggunakan beberapa rangkaian peristiwa atau perangkat data yang terdahulu atau yang diberikan sebelumnya dan menerapkannya atau menarik kesimpulan dari data tersebut menjadi suatu aturan, misalnya ditemukan bahwa benda memuai bila terkena panas, iklim suatu tempat dipengaruhi oleh tempat kedudukan geografi dan astronomi di muka bumi, harga dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan.
Belajar pemecahan masalah terjadi bila individu menggunakan berbagai konsep atau prinsip untuk menjawab suatu pertanyaan, misalnya mengapa harga bahan bakar minyak naik, mengapa minat masuk perguruan tinggi menurun. Proses pemecahan masalah selalu bersegi jamak dan satu sama lain saling berkaitan.
Udin S. Winataputra. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka
Halaman 1.9 - 1.11
Demikian 8 Jenis Belajar Menurut Gagne 1985, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
Bagi yang menginginkan contoh PTK lengkap bisa SMS ke 081328239660