Showing posts with label Media Pembelajaran. Show all posts
Showing posts with label Media Pembelajaran. Show all posts

Thursday, March 13, 2014

Pengertian Media Pembelajaran Menurut Ahli

Media pembelajaran sangat penting dalam mendukung keberhasilan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelasnya. Berikut ini Pengertian Media Pembelajaran Menurut para Ahli:

Pengertian Media Pembelajaran menurut Encyclopedia Webster Dictionary dalam Sri Anitah:

Media  berasal  dari  bahasa  Latin  “medium”  adalah  sesuatu yang terletak di tengah (antara dua kutub atau antara dua pihak);  atau suatu alat. Menurut  Encyclopedia  Webster Dictionary (1960),  media  adalah  segala sesuatu yang terletak di tengah dalam letak jenjang, atau alat apa saja yang digunakan sebagai perantara atau penghubung dua pihak atau dua hal. Oleh karena itu media pembelajaran diartikan sebagai alat penghubung dalam keperluan komunikasi instruksional (dalam Sri Anitah, dkk, 1991:7).

Pengertian Media Pembelajaran menurut Romiszowski dalam Basuki Wibawa dan Farida Mukti:

Romiszowski (dalam Basuki Wibawa dan Farida Mukti, 1991:8) berpendapat bahwa “Media adalah pembawa pesan yang berasal dari suatu sumber pesan (dapat berupa orang/benda) kepada penerima pesan.”  Penerima pesan dalam pembelajaran adalah siswa. Media (pembawa pesan) berinteraksi dengan siswa melalui bimbingan guru secara mandiri menggunakan indera, sehingga siswa dirangsang untuk menerima pesan menggunakan inderanya.


Pengertian Media Pembelajaran menurut Bringgs dalam Sri Anitah:

Pendapat lain dari Bringgs (1977), bahwa “Media pada hakekatnya adalah peralatan fisik untuk membawakan atau menyempurnakan isi pengajaran.” (dalam Sri Anitah, dkk, 1991:7). Dari pendapat tersebut menunjukkan bahwa media berupa alat untuk melengkapi penyajian materi pembelajaran.

Pengertian Media Pembelajaran menurut Gagne dan Reiser dalam Johar Permana dan Mulyani Sumantri:

Gagne dan Reiser (dalam Johar Permana dan Mulyani Sumantri, 2001:152)    mendefinisikan   media   pengajaran  sebagai  alat-alat fisik dimana pesan-pesan instruksional dikomunikasikan. Dalam hal ini media sangat berperan dalam komunikasi untuk menyampaikan pesan atau materi pembelajaran.


Pengertian Media Pembelajaran menurut Gerlach & Ely:

Definisi dari Gerlach & Ely (1980), media adalah grafik, fotografik, elektronik atau alat-alat mekanik untuk menyajikan, memproses dan menjelaskan informasi lisan atau visual. Media yang dimaksud dalam penelitian ini adalah media pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar.

Pengertian Media Pembelajaran menurut Johar Permana dan Mulyani Sumantri:

Menurut Johar Permana dan Mulyani Sumantri (2001:153) “Media pengajaran adalah segala alat pengajaran yang digunakan guru sebagai perantara untuk menyampaikan bahan-bahan instruksional dalam proses belajar mengajar  sehingga  memudahkan pencapaian tujuan pengajaran tersebut”

Pengertian Media Pembelajaran menurut Sri Anitah:

Menurut Sri Anitah, dkk, (1991:7) media dalam arti luas adalah setiap orang, bahan atau alat atau peristiwa yang dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa untuk menerima pengetahuan keterampilan dan sikap.

Daftar Pustaka Pengertian Media Pembelajaran:

Anitah, Sri. Dra. dkk. Media Pengajaran. Surakarta: FKIP UNS, 1991.

Romiszowski, A.J. (1984). Designing Instructional System, Decision in Course Planning and Cuniculum Design. New York: Kogan Page London/Nichols Publ.

Sumantri M. Dan Syaodih, N 2006. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sunday, October 27, 2013

Pengertian Macam Jenis Kelebihan Media Pembelajaran



Pembelajaran yang dilakukan di sekolah tidak lepas dari media sebagai alat bantu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Media pembelajaran sangat penting peranannya untuk keberhasilan pembelajaran yang dikelola oleh guru.

Berikut ini Pengertian Macam Jenis Kelebihan Media Pembelajaran:

Tuesday, September 24, 2013

Pengertian Media Konkret Menurut Beberapa Ahli

Berikut ini Pengertian Media Konkret Menurut Beberapa Ahli yang dapat dijadikan referansi pembuatan laporan penelitian tindakan kelas atau laporan PTK, baik bagi yang sedang menempuh pendidikan sarjana (S1), kenaikan pangkat, atau ujian PLPG, mudah-mudahan dapat bermanfaat dan berguna bagi para pembaca.


Selain pengertian media konkret, di bawah ini juga disampaikan keuntungan-keuntungan penggunaan media konkret dalam dunia pendidikan terutama pendidikan dasar atau SD dan utamanya lagi bagi siswa SD kelas I yang nota bene masih dalam ranah berpikir konkret.

Menurut Winataputra, media konkret adalah segala sesuatu yang nyata dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sehingga proses pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan efesien menuju kepada tercapainya tujuan yang diharapkan.

Media realia (media bantu konkret) adalah merupakan alat bantu visual dalam pembelajaran yang berfungsi memberikan pengalaman langsung kepada para siswa, yaitu merupakan model dan objek nyata dari suatu benda, seperti meja, kursi, mata uang, tumbuhan, binatang, dan sebagainya.

Mulyani Sumantri, (2004:178) mengemukakan bahwa secara umum media konkret berfungsi sebagai (a) Alat bantu untuk mewujudkan situasi bejar mengajar yang efektif, (b) Bagian integral dari keseluruhan situasi mengajar, (c) Meletakkan dasar-dasar yang konkret dan konsep yang abstrak sehingga dapat mengurangi pemahaman yang bersifat verbalisme, (d) Mengembangkan motivasi belajar peserta didik, (e). Mempertinggi mutu belajar mengajar.

Keuntungan penggunaan media konkret dalam pembelajaran adalah (a) Membangkitkan ide-ide atau gagasan-gagasan yang bersifat konseptual, sehingga mengurangi kesalahpahaman siswa dalam mempelajarinya, (b) Meningkatkan minat siswa untuk materi pelajaran, (c) Memberikan pengalaman-pengalaman nyata yang merangsang aktivitas diri sendiri untuk belajar, (d) Dapat mengambangkan jalan pikiran yang berkelanjutan, (e) Menyediakan pengalaman- pengalaman yang tidak mudah di dapat melalui materi-materi yang lain dan menjadikan proses belajar mendalam dan beragam.


Sumantri M. Dan Syaodih, N 2006. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Universitas Terbuka.

Winataputra, U.S. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.