Showing posts with label Artikel IPA. Show all posts
Showing posts with label Artikel IPA. Show all posts

Thursday, September 12, 2013

Bagaimana Mekanisme Proses Pembentukan Urine pada Nefron Ginjal?

Mekanisme Proses Pembentukan Urin pada Nefron Ginjal Ginjal adalah salah satu organ vital bagian dalam tubuh manusia yang merupakan organ ekskresi dalam vertebrata yang memiliki bentuk seperti kacang. Ginjal memiliki fungsi vital dalam tubuh manusia. Ginjal adalah bagian dari sistem urine atau air kencing, ginjal memiliki fungsi sebagai penyaring kotoran utamanya adalah urea dari darah dan kemudian membuangnya keluar dari tubuh bersama dengan cairan dalam bentuk urin. Di dalam ginjal terjadi serangkaian proses pembentukan urine. Proses pembentukan urine meliputi 3 tahap yaitu:


Tahap penyaringan (filtrasi)

Tahap penyaringan (filtrasi). Tahap filtrasi terjadi di badan Malpighi yang di dalamnya terdapat glomerulus yang dikelilingi sangat dekat oleh kapsula Bowman. Proses filtrasi: Ketika darah yang mengandung air, garam, gula, urea dan zat-zat lain serta sel-sel darah dan molekul protein masuk ke glomerulus, tekanan darah menjadi tinggi sehingga mendorong air dan komponen-komponen yang tidak dapat larut, melewati pori-pori endotelium kapiler glomerulus, kecuali sel-sel darah dan molekul protein. Kemudian menuju membran dasar dan melewati lempeng filtrasi, masuk ke dalam ruang kapsula Bowman. Hasil filtrasi dari glomerulus dan kapsula Bowman disebut filtrat glomerulus atau urine primer. Urine primer ini mengandung: air, protein, glukosa, asam amino, urea dan ion anorganik. Glukosa, ion anorganik dan asam amino masih diperlukan tubuh.

Cara Mengukur Keliling Bumi

Cara Mengukur Keliling Bumi - Cara mengukur keliling bumi adalah bagaimana kita mengetahui keliling bumi yang kita tempati dengan menggunakan rumus. Masih banyak siswa sekolah yang kebingungan bagaimana cara mengukur keliling bumi. Berikut ini asal mula bumi bisa diukur yang ditemukan oleh seorang ilmuwan terkenal yang bernama Eratosthenes.


Eratosthenes adalah cendekiawan Yunani yang hidup di Alexandria, sebuah kota di Mesir. Dari pengamatan sederhana yang dilakukan, ia mampu mengukur ukuran seluruh planet. Eratosthenes tahu bahwa jarak luar biasa antara matahari bumi, sinarnya mencapai Alexandria dan Syene dalam berkas-berkas sinar sejajar yang berdampingan. Jika bumi datar maka bayangan akan lenyap di seluruh dunia pada tanggal 21 Juni. Namun, ia memperkirakan karena bumi melengkung, tembok-tembok dan tiang-tiang di Alexandria sekitar 800 km sebelah utara Syene menonjol dari permukaan bumi dengan sudut berbeda.